
Doa bulan Syaban ini sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Isi doa tersebut adalah untuk memohon agar dilimpahkan kebaikan oleh Allah SWT menjelang Ramadan.
Bulan Syaban adalah bulan yang penuh keagungan, sehingga di bulan ini Rasulullah SAW memanfaatkannya dengan memperbanyak puasa dan amalan sunah.
Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Bulan Syaban adalah bulan mulia yang dilupakan orang karena letaknya antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.”(HR Abu Dawud dan An-Nasai)
Doa Bulan Syaban
Dilansir dari laman cnn indonesia, berikut doa bulan Syaban yang lazim dibaca oleh Rasulullah SAW, lengkap dengan Arab, latin, dan artinya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Syabana wa ballighna Ramadhana.
Artinya: “Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadan.”
baca juga :- Crude oil prices have the potential to increase until the end of the year
- Laba Bersih Saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) turun 88% pada 2022.
- Pendapatan Saham AKRA Meningkat 85% Sepanjang Tahun 2022, Ini Kata Dereksi Perusahaan
- Segera IPO, Multi Makmur Lemindo (PIPA) Incar Dana Rp 101,75 Miliar
- Pengendali dan My Bank Securitas Kompak Borong Saham Widodo Makmur Unggas (WMUU)
Amalan Bulan Sya’ban
Dilansir dari channel youtube tadabbur islam bahwa terdapat banyak amalan sunah yang bisa dikerjakan seluruh umat islam selama bulan Syaban, sebagai berikut.
1. Puasa sunah
Selain untuk melatih diri untuk berpuasa menjelang Ramadan, puasa sunah Syaban termasuk amalan baik yang sering dikerjakan Rasulullah.
Dari Aisyah ra berkata: ‘Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan saum lebih banyak dalam sebulan selain Syaban. Beliau hampir melaksanakan saum pada Syaban seluruhnya.’ (HR Bukhari)
2. Memperbanyak tadarus Al Quran
Meski pada bulan apa saja kita sering membaca Al Quran, namun salah satu kebiasaan orang-orang terdahulu pada zaman kenabian adalah selalu memperbanyak tadarus Al Quran selama bulan Syaban.
Dikarenakan Bulan Syaban ini juga disebut-sebut sebagai bulannya para pembaca Al Quran atau bulan Al Quran.
3. Bersedekah kepada kaum duafa
Selanjutnya, Amalan bulan Syaban juga bisa dengan memberi sedekah kepada para kaum duafa atau orang-orang yang tidak mampu ekonominya.
قال الحافظ ابن رجب الحنبلي رحمه الله تعالى روينا بإسناد ضعيف عن أنس رضي الله عنه قال: كان المسلمون إذا دخل شعبان انكبوا على المصاحف فقرأوها وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان
Artinya: “Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahumullah mengatakan, ‘Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas RA yang mengatakan bahwa ketika bulan Syaban, umat Islam tertunduk pada mushaf Al Quran. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok duafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadan'” (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya’ban?, cetakan pertama, 1424 H, halaman 44).
4. Memperbanyak beristigfar
Para ulama sering menerangkan keutamaan bulan sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan, bahwa di bulan Syaban hendaknya memperbanyak istigfar kepada Allah SWT.
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya: “Istigfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istigfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadis. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.”
5. Banyak-banyak berdoa dan meminta ampunan Allah SWT
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami, Imam ‘Asakir, dan Al-Baihaqy sebagai berikut.
خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَةُ الجُمْعَةِ وَلَيْلَتَيِ العِيْدَيْنِ
Artinya: “Ada lima malam ketika doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”
Selain membaca doa bulan Syaban, di bulan ini juga Anda bisa memperbanyak berdoa dan meminta ampunan pada Allah SWT karena insyaAllah diijabah atau dikabulkan.